banner 325x300 banner 325x300

Direktur fadulnews.com Meminta penegak hukum agar periksa semua yang terlibat pernikahan sesama jenis di desa sekli

banner 120x600
banner 468x60

HALSEL-FN,Sabtu/18-05-2024 Video dan Berita Pernikahan Sesama jenis di kabupaten Halmahera Selatan,desa sekali Maluku Utara, direktur fadulinews.com SAID MARSAOLY menilai Sebagai Bentuk Pembohongan Publik,di mana mereka berdua Pengantin Sesama Sejenis ini Secara Administrasi,Maupun Status Jenis Kelamin sama yaitu jeruk-makan jeruk.

Setelah kami telusuri dan dipelajari Dari Aspek Etika, Aspek Administrasi Publik Terbukti Secara Sah Telah Melakukan, Pembohongan Secara Massal, Mereke telah membuat heboh jakat Maya,di mana semua media sosial dari Facebook,WA,Instagram,luar biasa terus video seorang Kepala Desa Sekeli gane Barat Selatan Yang Ikut Membenarkan Bahwa Terdapat Jenis Perempuan Namun Faktanya Jenis kelamin Laki Laki.

banner 325x300

untuk itu dirinya meminta kepada Penegak hukum’agar periksa semua pihak di Antaranya PPN/ IMAM Desa Sekeli Gane Barat Selatan, Kepala Desa Sekeli,dan salah salah satu ASN Pemda Halmahera Selatan Yang Ikut Membenarkan Pernikahan Sesama Sejenis Itu Terdapat Perbedaan Jenis Kelamin Sebagaimana Pertemuan Pemda Halsel Tertanggal 18 mei 2024 .(Video yang beredar), Meminta untuk segera klarifikasi bahasa ataupun informasi yang sudah dirinya lepas begitu saja,dengan berbohong tanpa melihat dan mengecek langsung,lalu SE enakn saja mengatakan seperti itu.

Penegak hukum yaitu Polres halmahera selatan,pak kasat Reskrim Polres Halmahera Selatan saya berharap agar memanggil dan periksa semua yang terlibat,ini sudah membuat resa masyarakat Maluku Utara, salah satunya kementerian Agama dari desa sampe ke kabupaten,kota provinsi maupun pusat semua malu di mana kementrian agar ini adalah lembaga yang tidak bisa dinragukan lagi dari sisi aspek pengetahuan dan pengalaman mereka, fadulinews.com yang sangat kesal dengan kejadian tersebut.

(FN)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *