HALSEL-FN,Kamis/23/05/2024 jalan Jikotamo-Airmangga belum juga rampung, Proyek Multiyears yang di buat oleh Pemprov ini dinilai Tidak jelas dan tidak konsisten.
di mana anggaran yang di kucurkan senilai 27 Milyar untuk proyek tersebut tahun lalu.
informasi yang kami terima yaitu ada anggota DPRD komisi III,dapil kabupaten Halmahera Selatan,yang aktif dan juga terpilih di tahun ini,dugaan kuat di kerjakan oleh PT.Adi Pratama Milik salah satu anggota DPRD Provinsi terpilih Ternate-Halbar.
Sesuai pantauan langsung di lokasi proyek sampai hari ini tidak kunjung selesai terlihat bahan besi yang sudah di susun untuk pembuatan jembatan kini mulai berkarat.
Apalagi dikabarkan Proyek Multiyears,jalan ini masuk dalam target KPK Jika belum masuk dalam daftar KPK.maka dalam waktu dekat bersama pemuda dan masyarakat pulau Obi di 4 desa bersama-sama untuk mengadukan kembali ke KPK agar segera melihat persoalan yang terjadi,karena dugaan kuat proyek ini Anggaran nya sudah di preteli,sehingga tak kunjung selesai.
Salah satu pemuda asal obi dan masyarakat di empat desa ini menyampaikan jika wilayah Pulau Obi adalah penyumbang terbesar PAD,untuk itu kami minta pemerintah harus konsisten daerah maupun provinsi,jika kalau tidak mampu mengurus kami,maka biarkan kami memekarkan pulau Obi
agar menjadi OTDA baru,sehingga Kami bisa bangun negeri kami sendiri.Tutur pemuda dan warga masyarakat yang kecewa dengan pemerintah daerah dan provinsi, maupun DPRD komisi III yang awalnya lebih tahu permasalahan proyek tersebut.
saat di wawancara Awak fadulinews.com yang tak mau namanya di publis dan
Hasil pantauan Kondisi rute jalan jikotamo hingga air mangga yang melintasi 4 desa semakin parah,banyak jalan berlubang sehingga saat musim hujan menjadi kolam dan juga mulai tertutup dedaunan rumput Sangat,membahayakan Sopir rute jalan utama di 4 desa.
di mana hasil pantauan langsung di lapangan sangat kaget jika pekerjaan jalan dengan anggaran 27 Milyar belum tuntas dan semakin miris
Selain itu jalan jikotamo Air mangga ini merupakan lahan mata pencaharian 4 desa terutama supir-supir mobil truk dan mobil penumpang ,dan pengendara roda dua yang sering dilintasi.
Kalau tidak segera dilakukan penaganan cepat jalannya akan semakin parah saat ini saja sudah semakin miris rusak parah warga juga takut saat melintas saat hujan namun Kalau ini dibiarkan bisa mengancam proses prekonomi 3 desa yaitu desa sambiki,anggai dan airmangga.
Tim investigasi fadulinews.com akan Terus mengawal proyek infrastruktur jalan dan jembatan di pulau Obi di empat desa yang menjadi perbincangan hangat masyarakat pulau Obi dan Maluku Utara pada umumnya.
(FN)