banner 325x300 banner 325x300

GAWAT PROYEK MILYARAN RUPIAH SMK N1 TIDORE, SENGAJA TIDAK DI LANJUTKAN OLEH PIHAK PELAKSANA, ADA APA?

banner 120x600
banner 468x60

TIDORE-FN, Selasa/25-06-2024 Proyek pembangunan gedung sekolah milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara di SMK 1 Kota Tidore Kepulauan Kecamatan Tidore,

dinilai tidak tuntas Informasi yang diperoleh media FaduliNews.com Minggu lalu(16/6-2024) sedikitnya ada 3 bangunan namun terkendala lokasi dan di buat atas dan bawa lantai satu dan dua,sesuai pantauan ruang yang belum Tuntas yaitu bangunan pemasangan Keramiknya masih ada di beberapa ruang bangunan.

banner 325x300

Bangunan itu dikerjakan pada anggaran tahun 2023. Bangunan tersebut antara lain; ruang labolatorium bahasa dan perabotan nya juga belum ada,dugaan kuat pembangunan gedung dua lantai ini dinilai sengaja di biarkan oleh kontraktor atau pihak pelaksana yang mengerjakan proyek tersebut.

Pasalnya, fisik gedung telah dibangun, namun lantainya hanya menggunakan campuran material kasar alias tidak dipasang keramik,ini sangat miris dan Anggraan nya adalah DAK.di mana anggaran dari negara ini begitu besar sampai saat ini Belum juga selesai,di mana saat ini KPK dengan Ganjar-genjarnya sedang menyoroti dana bos dan proyek pembangunan gedung sekolah,nah ini bisa saja akan di cek pasalnya dengan kondisi ini masih banyak proyek yang belum Tuntas dan memakan’ anggaran ratusan juta bahkan sampai milyaran rupiah.

Lanjut pembangunan gedung tersebut menelan anggaran sebanyak Rp: 3.449.000.000 Rupiah

Nomor kontrak: 02.1/6/SMK/KTRK/DIKBUD-MU/IV/2023
Waktu pelaksanaan: 180 hari kalender di mana uang milyaran itu di buat tiga bangunan ruang sebagai berikut.
1)-Ruang laboratorium kimia dengan isinya Rp: 901.000.000

2)-Ruang laboratorium
fisika dengan isinya Rp: 901.000.000

3)-Ruang biologi dengan isinya Rp:746.000.000

Di sisi lain kepala sekolah SMKN 1 tidore tidak memberikan stekman apa- apa karena Sejauh ini dirinya berharap agar pelaksanaan segera diselesaikan dan untuk yang lainnya silahkan konfirmasi ke pihak pelaksana, tutur kepsek SMKN 1 Kota Tidore Kepulauan.

Pihak lain yang di sebut penanggung jawab kojuf saat di konfirmasi mengatakan dirinya sengaja karena sampai saat ini anggarannya kurang lebih 500.000.000 jutaan belum di cairkan dan kemungkinan tidak di realisasi untuk itu dirinya kecewa dan tidak melanjutkan proyek tersebut.

Saya sebenarnya mau pasang untuk keramik ini saya buang lima puluh jutaan atau seratus juta sudah klier namun,sampai sejauh ini nilai utang atas PHO dan prog penghentian kontrak. Permanen tidak masuk dala daftar pembayaran Nah kalau bgini kan saya rugi.

Coba kalau daftar pembayaran masuk ke hutang dan di akui meskipun belum di bayar namun di akui. maka saya akan tuntaskan,nah Sejauh ini kan tidak di akui maka itu saya biarkan saja.

Bukan cuman saya sendiri masih banyak kontraktor lain yang juga nasip nya seperti saya, dirinya berharap agar keuangan bisa mengerti dengan kondisi saat ini,kami berharap apa yang sudah kami lakukan bisa di selesaikan.

(FN)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *