TIDORE-FN-13-11-2024 lagi-lagi, masa membanjiri kampanye di kelurahan soa sio, pasangan calon walikota dan wakil wali kota Tidore Kepulauan Samsul Rizal Hasdi dan Adam Do Jafar (SAMADA) berkampanye di Kelurahan soasio,seperti biasanya pasangan calon samada selalu di dampingi oleh bidadari -bidadari mereka, namun pada acara kampanye kali ini ibu Desi Natalia merupakan istri dari Samsul Rizal Hasdi yang biasanya setia menemani suaminya di semua titik kampanye namun pada pelaksanaan kampanye kali ini belum berkesempatan hadir karna Masi ada urusan penting yang harus beliau laksanakan di jakarta.
Pelaksanaan kampanye di kelurahan soasio ini juga turut hadir sebagai jurkam yaitu politisi muda dari daratan Oba Sudara Albani, pantauan media fadulinews.com dalam orasi politik nya Albani menyampaikan bahwa selama dua periode kekuasaan pemerintah kota Tidore kepulawan telah membangun ternak kebodohan, membuat ketergantungan masyarakat demi untuk kepentingan politik penguasa,Albani juga bilang saat ini banyak masyarakat yang melacurkan diri pada kekuasaan demi anaknya bisa honor dan untuk mendapat bantuan lainnya.
Mereka kita itu kebaikan padahal tidak,tutur Albani di mana dirinya mempertgas jika itu bukan kebaikan tapi itulah kebodohan yang sesungguhnya.
Albani juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kel soasio khususnya dan seluruh masyarakat kota Tidore kepulauan agar jangan pernah takut pada intimidasi, ancaman dari pihak-pihak tertentu,Albani mengajak kita semua agar bisa melepaskan dari dari tekanan melepaskan diri dari ketakutan solusinya lawan, pada tanggal27-11-2024 menangkan Syamsul Rizal Hasdl dan Adam Dano jafar samada itulah solusi untuk mengakhiri ketakutan.
Jurkam Albani mengajak kepada seluru ASN agar patuh dan tunduk kepda aturan, serta tunjukanlah loyalitas ASN pada integritas bukan pada kekuasaan yang menyimpang.
Politisi muda asal Oba mengatakan jika jumlah tenaga honorer di kota Tidore kepulauan jumlah nya berlebihan kisaran empat ribu lebih itu sangat membebani keuangan daerah, jumlah tenaga honorer yang fantastik itu hanya di jadikan kendaraan politik penguasa selama dua priode, tindakan pemerintah kota tersebut bukanlah sebuah kebaikan, tetapi itu adalah kebodohan yang sesungguh nya.
Selain jurkam Albani ada juga jurkam dari partai PBB, yaitu ketua DPC PBB kota Tidore Kepulauan biasa di sapa ko Bakri dalam orasinya mengatakan bahwa moto penjaja Belanda defide et Ampera Masi di perlakukan kota Tidore,memecah belah warga,dan keluarga,di mana masyarakat tidak empati lagi dalam membangun kebersamaan masyarakat dan masih tebang pilih dalam segala kebijakan lanjut ko Bakri semua ini solusinya pada tgl 27-11-2024 nanti kita semua pilih Nomor urut 2 SAMADA tuturnya.
(Ris)
