banner 325x300 banner 325x300

MASYARAKAT KELUHKAN PERTASHOP TIDAK GUNAKAN MESIN NOSEL,DAN UKUR PAKE EMBER

banner 120x600
banner 468x60

HALTENG-FN, juma’at/07-06-2024 Miris sesuai Pantauan Media FaduliNews.com di Salah satu (Pertashop) yang berada Lelilef Kecamatan Weda Tengah (Maluku Utara) jika dugaan kami tidak sesuai (SOP). Standar operasional sesuai bukti saat wartawan FaduliNews.com mengambil gambar langsung di TKP.

Salah satu petugas sedang melakukan pengisian BBM dengan cara pake mesin tuangkan ke dalam satu tempat,lalu mengisi secara manual (pake ember,dan liter), saat di konfirmasi salah satu petugas juga mengatakan sudah lama tidak menggunakan mesin nosel,dispenser (Pertashop) dengan alasan Kami hanya karyawan jadi bos yang suru pake ember atau liter,mesin jadi tapi Torang Tara isi pake mesin sesuai arahan bos jadi maaf sesuai yang di lihat seperti keadaan saat ini,jadi Torang pake manual menggunakan ember dan takaran liter itu perintah bos,dan bos sementara ada  di lelilef.

banner 325x300

jadi untuk memastikan kepuasan pelanggan atau konsumen yang kebanyakan supir dan karyawan PT.IWIP membawa kendaraan roda dua,kini wartawan FaduliNews.com mewawancarai Para karyawan di mana mereka sangat kecewa saat melakukan antrian apalagi jika saat pulang kerja, ataupun berangkat kerja.

sebenarnya torang juga kecewa tapi mau bagimana lagi keadaan yang membuat mereka hanya ikut saja,dari pada Torang Tara Dapa ya labae iko saja,tapi kalau menurut saya lebih bagusnya pake nosel biar tidak ada kecurigaan saat melakukan pengisian tuturnya

salah satu sopir yang bernama Andi mengeluh dan mengatakan ini menjadi perhatian serius para pengendara yang mau mengisi BBM, juma’at (07/06/2024).

Sesuai aturan dan hadir nya Pertashop yaitu fungsinya sebagai lembaga penyalur SPBU di tingkat yang lebih kecil.Namun apa jadinya jika Kehadiran bukannya memudahkan dalam pelayanan malah masyarakat mengeluh karena antrian terjadi pengisian BBM tidak menggunakan nosel dispenser Pertashop, tapi menggunakan ember dan takaran beras ukuran kecil dan besar sesuai ukuran nya,ini juga berbahaya jika hujan bagimana masa isi pake liter kalau kena air gimana.tuturnya

Sesuai informasi apa yang di sampaikan sumber kepada awak media faduliNews.com jika Ini bukan untuk yang pertama kali,melainkan sudah sering.mereka para petugas selalu beralasan nosel sering memgalami gangguan bahkan pantauan wartawan kurang lebih 3 jam, seperti bukti pengambilan dokumentas video dan foto petugas Pertashop sibuk  mengutamakan pengisian jerigen dan melakukan pengisian BBM menggunakan ember dan takaran menggunakan liter besar dan ukuran kecil ,”tuturnya lanjut salah satu warga desa sagea juga mengatakan jika hal ini di biarkan maka dugaan kuat akan ada yang sengaja meraup keuntungan dengan memainkan takaran liter jadi, kami harap pihak Pertamina agar segera melakukan pantauan Agar para oknum-oknum pengusaha jangan mengakali konsumen atau masyarakat.

kasihan kehadiran Pertashop ini untuk membantu masyarakat kecil yang mau berusaha,nah kalau dengan kondisi seperti ini nanti kecurigaan masyarakat terhadap pengusaha Pertashop.

(Cun)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *