TIDORE-FN,Kamis/24/10/2024 pertemuan terbatas SAM-ADA NOMOR 2 di desa kususinopa kecamatan Oba selatan,Calon Wali Kota Tidore Kepulauan nomor urut 2 (dua) Samsul Rizal Hasdy dalam penyampaian politiknya menjelaskan jika saat ini Tidore khusus Oba,Oba Utara,danOba selatan khususnya desa kususinopa sampai saat saat ini dalam kondisi tidak aman-aman saja.
Ketegasan itu disampaikan langsung Syamsul pada saat berkampanye di Desa Kususinopa Kecamatan Oba selatan, pada Rabu/ 23/Oktober /2024 tadi malam.
“Kalau malam ini ada yang menyatakan Oba aman,saya sampaikan malam ini Oba sedang tidak aman-aman saja Salah satunya masyarakat belum merasakan fasilitas kesehatan yang baik, jalan lintas Oba Selatan yang kurang baik ini sudah menandakan Oba belum aman,” kata Samsul Rizal Hasdy.
Direktur PT. Tekindo Energi ini menambahkan, kalau mau lihat seorang pemimpin baik dan tidaknya bisa melihat dari cara penataan wilayah yang merata, Tapi sekarang yang terjadi Oba hanya begini- begini saja tidak ada kemajuan sama sekali terus selama dua periode 10 tahun mereka memimpin apa yang mereka buat di Oba.
“Sebagai seorang pemimpin, tidak seharusnya menyampaikan kepada masyarakat bahwa dia orang susah, pemimpin sudah mengeluh susah, terus kalau rakyat susah menyampaikan ke siapa,” ujar Samsul.
Syamsul bilang, seorang pemimpin harus bijaksana, bukan pada saat waktu pencalonan datang menyampaikan bahwa dia orang susah. Akan tetapi di saat mereka menjadi pemimpin tidak pernah menyampaikan bahwa dia orang susah.
Untuk itu, Syamsul menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat memilih pemimpin yang bertanggung jawab, sehingga pembangunan dalam mensejahterakan masyarakat 5 tahun kedepan dapat berjalan dengan baik,
“Kami mengharapkan agar jangan memilih pemimpin yang suka menebar janji manis yang tidak bisa ditepati. SAM-ADA meminta doa restu dalam pilkada Kota Tidore kepada masyarakat Oba dan Oba selatan khususnya Desa Kususinopa, kecamatan Oba selatan kota Tidore Kepulauan tutur,syam
“Kepada seluruh masyarakat Oba agar pada tanggal 27 November nanti dapat memilih SAM-ADA sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan,” tambahnya.
Diakhir orasinya, Samsul juga menyampaikan kepada seluruh aparatur negara yang dimulai dari Kepala Desa dan seluruh ASN agar tidam melakukan intimidasi kepada masyarakat sehingga proses pesta demokrasi dapat berjalan sesuai dengan asasnya.
Sebelum dirinya menutup pertemuan terbatas pria yang biasa di sapa ko Syam ini, membuka dialog tanya jawab di sela-sela pertemuan dengan Warga masyarakat sesi tanya jawab berjalan ada warga yang mengeluh terkait permintaan mereka untuk pembuatan swering penahan ombak,dan jalan ada juga aduan warga yang mengatakan Bantuan Perahu ketinting yang memilah-milah dalam pemberian maka itu dirinya meminta kepada pihak terkait agar datang ke desa dan mengecek langsung di lokasi sementara ada pembuatan perahu ketinting ini di berikan hanya khusus orang-orang yang ikut arahan saja jika tidak ikut tidak dapat, sungguh tidak adil bukan cuman itu pemberian bantuan sosial yang nama ada jika tidak ikut arahan di coret ganti yang nama yng ikut arahan, miris di desa kami mungkin saja sama di desa desa daratan oba lainnya,namun semangat kami tidak akan luntur kami akan tetap semangat,untuk perubahan kami titipkan amanah kami di tgl 27 demi perubahan kami pilih SAM-ADA nomor 2 tuturnya.
(FN)