HALSEL-FN,Sabtu 06/07/2024 sesuai pantauan di hari kedua pasca jebolnya tanggul milik PT.HPAL anak cabang PT.HARITA GROUP kini terus di perbaiki sesuai pantauan awak media fadulinews.com Sabtu/06/07/2024 WiT,kini terus di perbaiki.
di mana Pulau obi kabupaten Halmahera Selatan khusus nya desa sudah Beberapa hari ini sangat memperhatikan salah satunya jalan berlubang, aktifitas lalulang truk besar miliki perusahan dan kendaraan milik warga sering berlalu lalang di mana jalan perusahaan yang pecek di perkampungan warga desa kawasi dan seputaran jalan pelabuhan menuju eccovillage- (perumahan baru)kini jauh dari harapan.
namun di suatu sisi perushaan terus memberikan kontribusi dan perhatian kepada masyarakat di ring satu ini,
Sampai hari hari ini Tingginya intensitas curah hujan di pulau Obi kabupaten Halmahera Selatan, kecamatan Obi membuat tanggul penahan air dari Perusahaan tambang milik PT.HPAL anak cabang dari PT.HARITA NICKEL kini jebol dan sangat membahayakan warga sekitar desa kawasi.
Akibatnya meluap sampai ke rumah warga pada Juma’at (05/7/2024) Malam Akibat Banjir dan lumpur tambang juga menghantam satu bodi kayu milik nelayan yang di ikat di sungai buaya,dekat POS Jaga Jembatan merah sehingga terbalik dan rusak, mengalir nya air ke rumah warga,sejumlah warga pun berhaburan untuk mencari aman (mengungsi) ke tetangga yang rumahnya jauh dari luapan air.
Disisi lain di benarkan Salah satu warga Kawasi yang berprofesi sebagai nelayan Tak mau di sebutkan namanya mengatakan
Tanggul Perusahaan Tambang milik PT.HPAL Anak cabang PT.Harita Group semalam jebol dan meluap sehingga air naik sampai ke rumah kami,luapan air di sertai intensitas curah hujan membuat tanggul penahan air dari perusahaan tambang jebol.
jadi itu pihak perusahaan sudah mulai perbaikan pasca kejadian tadi malam ujar warga saat ditemui pada juma’at (5/07/2023)WiT, Bukan cuman tanggul jebol informasi salah satu sumber di seputaran desa Kawasi juga mengatakan jika pipa air milik perusahaan Harita juga putus,sehingga masyarakat di seputaran desa kawasi kesulitan mendapatkan air bersih. belum tahu penyebab terjadi jebol atau putusnya pipa milik PT.Harita NICKEL.
Sejauh ini awak Media FaduliNews.com melakukan investigasi lebih lanjut di lokasi yang di duga terjadinya jebol tanggul,Hasilnya mengejutkan dan benar adanya tanggul yang jebol di lokasi pos buaya,saat kami mendatangi ke pos penjagaan security ( jembatan merah) untuk meminta petunjuk sementara pihak perusahaan saat di konfirmasi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
Untuk itu wartawan masih menunggu konfirmasi balik dari pihak perusahaan PT.HPAL Anak cabang Harita group.
(FN)